Sabtu, 01 Januari 2011

Samudera Atlantik 'Mekar' Tampak dari Luar Angkasa


Samudera Atlantik 'Mekar' Tampak dari Luar Angkasa

Paris – Satelit pengawas Eropa menangkap gambar dramatis, yakni samudera Atlantik Selatan ‘mekar’. Menurut ilmuwan, peristiwa semacam ini jarang terjadi. Ingin tahu?
foto-foto Samudera Atlantik Mekar yang Tampak dari Luar Angkasa
Gambar dramatis ini muncul akibat ganggang raksasa di samudera itu sedang mekar. Figur delapan mikro organisme berwarna biru terang yang dikenal sebagai Phytoplankton ini tertangkap satelit Envisat dari European Space Agency di timur pulau Falkland Desember lalu.

Fenomena mekarnya samudera semacam ini biasa terjadi di belahan bumi selatan saat musim gugur dan musim panas di saat Phytoplankton mendapat banyak mineral dari kedalaman air hingga permukaan samudera seperti dikutip UPI.

Beberapa peristiwa mekar ini dijuluki ‘pasang merah’ yang sangat beracun hingga meracuni ikan dan hewan laut lainnya.

Phytoplankton sangat penting untuk menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen bagi samudera dunia.
[sumber:inilah.com]

Badai Matahari Usai, Asteroid Dekati Bumi


Badai Matahari Usai, Asteroid Dekati Bumi

Pasadena - Sebuah asteroid seukuran bus sedang dalam perjalanannya melintasi Bumi bersamaan dengan usainya badai matahari beberapa hari lalu. Tengah malam nanti batu antariksa ini akan berada pada jarak terdekat dari Bumi, setinggi hampir 60 ribu kilometer.
berita terbaru tentang lokasi jatuhnya asteroid malam ini
Asteroid tersebut bernama 2012 BX34. Seperti halnya benda langit lain, batu ini memiliki orbit selama mengelilingi matahari. Pada saat-saat tertentu orbit asteroid berdekatan dengan orbit Bumi.

Pada Sabtu, 28 Januari 2012, tepat pukul 00.30 WIB, asteroid ini akan melintas pada jarak 0,17 kali jarak Bumi-bulan, suatu jarak yang dianggap amat dekat dengan Bumi. Dari segi ukuran, batu antariksa ini tergolong kecil, yaitu berdiameter 11 meter.

Analisis ketinggian dan ukuran membuat astronom memastikan asteroid tak menimbulkan bahaya bagi penduduk Bumi. Skenario terburuk yaitu jatuhnya asteroid ke Bumi hampir tak mungkin terjadi.

"Kalaupun berani menyentuh atmosfer Bumi, asteroid ini akan hancur," ujar peneliti dari institusi Asteroid Watch bikinan lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) sebagaimana dikutip Space.com, Jumat, 27 Januari 2012.

Meski tak membahayakan, asteroid ini tetap menarik perhatian sebagian orang. Peminat astronomi dipastikan berlomba-lomba mengarahkan teleskop ke angkasa untuk merekam asteroid ini pada jarak terdekat. "Astronom amatir bisa melihat asteroid ini pada tingkat kecerlangan 14 magnitudo," kata website Spaceweather.com di halaman mereka.

Astronom memang mengukur tingkat cahaya bintang menggunakan satuan magnitudo. Bulan purnama disebut memiliki kecerlangan sebesar -12,75 magnitudo. Sementara tingkat kecerlangan asteroid 2012 BX34 pada tengah malam nanti menyamai kecerlangan planet katai Pluto.
[sumber:www.tempo.co]

Enam Badai Matahari Terbesar Dalam Sejarah


Enam Badai Matahari Terbesar Dalam Sejarah

Jakarta - Badai matahari merupakan siklus rutin yang dijalani pusat tata surya Galaksi Bimasakti. Badai tersebut terjadi ketika matahari mengeluarkan gelombang elektromagnetik ke luar orbit yang berbentuk ledakan-ledakan (suar matahari) yang sangat dahsyat sehingga menembus pelindung Bumi yakni atmosfer dan magnetosfer.
inilah 6Badai Matahari Terbesar Dalam Sejarah
Jika efek ledakan berupa hantaman mengenai satelit dan jaringan telekomunikasi dapat menimbulkan kerusakan alat komunikasi dan elektronik di Bumi. Badai matahari dibagi menjadi beberapa kategori. Kelas X untuk badai terkuat, Kelas M untuk tingkat menengah, dan kelas C paling lemah.

Berikut enam badai matahari terbesar menyebabkan gangguan:

1986
Event Carrington terjadi pada 1 September 1859 pukul 11:18. Nama badai ini sesuai dengan orang yang mengabadikan peristiwa badai matahari yaitu Richard Carrington, seorang astronom. Badai Carrington merupakan suar matahari pertama yang didokumentasikan. Richard mendokumentasikan peristiwa ini menggunakan teleskop observatorium pribadinya dan membuat sketsa bintik matahari. Menurut ilmuwan NASA, peristiwa ini adalah badai matahari terbesar yang didokumentasikan dalam 500 tahun terakhir. National Oceanic Atmospheric Administration [NOAA] menyebutkan badai matahari Carrington memicu penampakan aurora besar yang dapat dilihat hingga Karibia. Badai ini menyebabkan komunikasi telegraf global terganggu dan memicu kebakaran.

1972
Suar matahari besar meletus pada 4 Agustus 1972, menyebabkan gangguan komunikasi telepon di beberapa negara bagian, termasuk Illinois, Amerika Serikat. Ilmuwan NASA mengatakan peristiwa tersebut menyebabkan AT & T mendesain ulang power system kabel transatlantiknya.

1989
Suar matahari yang kuat menyebabkan pemadaman listrik di Kanada 13 Maret 1989. Akibatnya enam juta orang terpaksa menjalani hidup tanpa listrik selama sembilan jam. Menurut NASA, peristiwa ini telah mengganggu transmisi tenaga listrik dari stasiun penghasil listrik Hydro Quebec dan melelehkan beberapa transformator daya di New Jersey. Badai matahari ini nyaris memiliki skala yang sama dengan Badai Carrington.

2000
Letusan matahari berkelas skala X5 terjadi tepat ketika Perancis merayakan Bastille Day tanggal 14 Juli 2000. Akibatnya, beberapa sirkuit satelit memendek dan beberapa radio padam. Badai matahari ini terkuat sejak tahun 1989.

2003
Pada 28 Oktober 2003 terjadi Badai Matahari yang mengakibatkan sensor pesawat ruang angkasa kewalahan mengukurnya. Sensor menunjukkan skala X28. Namun analisis menyebutkan kekuatan badai mencapai skala puncaknya di titik X45 dan merupakan bagian dari sembilan suar besar yang terjadi selama dua minggu.

2006
Suar matahari meletus pada 5 Desember 2006. Badai berskala X9 ini berdampak gangguan pada komunikasi satelit daratan dan sinyal navigasi Global Positioning System (GPS) selama 10 menit. Saking kuatnya, badai ini juga merusak instrumen imager sinar-X matahari pada satelit GOES 13
[sumber:www.tempo.co]